Kamis, 14 November 2013

3MaNTra "MACAN NASYID SUMATERA"



3MaNTra "MACAN NASYID SUMATERA"

Indonesia kini mulai dibanjiri dengan karya-karya pelantun musik islami (nasyid), mulai dari grup-grup nasyid lawas hingga para solois pendatang baru. Jika kita amati bersama perkembangan nasyid memang berpusat di pulau jawa. Beberapa propinsi menjadi sumbu utama lahirnya kreatifitas-kreatifitas baru. Namun kali ini kita akan pindah dahulu dari pusat perkembangan menuju ke pulau serumpun Indonesia yaitu Sumatera.

Perkembangan nasyid dipulau sumatera memang kian hari kian menunjukan taringnya. Jangan salah, setiap event-event berkelas nasional sumatera selalu dapat menduduki posisi terbaik dan spesial. Masih ingatkah anda dengan keberadaan Senandung Hikmah (Palembang) dan MIXTA (Lampung) yang sempat menorehkan prestasi terbaik di ajang Festival Nasyid Indonesia yang di tayangkan di salah satu stasiun TV Nasional.

Terlepas dari sejarah tersebut, saat ini perkembangan nasyid di Pulau Sumatera semakin bergejolak. Keberadaan 3 grup nasyid yang sering membuat “Duarrr” dengan karya-karya mereka, menjadi pecut semangat dan motivasi bagi grup-grup yang lain. Tak salah kalau penulis menyebut tiga grup nasyid tersebut sebagai “3 Macan Nasyid Sumatera” (3MaNTra = dibaca TRIMANTRA).
Lalu... Siapakah mereka..??? Kita ulas sedikit tentang mereka.

MAIDANY NASYID MEDAN
Ini dia yang pertama MAIDANY. Di sumatera Maidany bisa dibilang sebagai grup senior. Grup nasyid yang berdiri sejak 08 Agustus 1995 ini, mula berkarya di tahun 2004 dan hingga kini telah menelurkan beberapa album. Sebut salah satu lagunya jejak yang lebih populer di bawakan group nasyid haroki Izzatul Islam. Ternyata lagu Jejak adalah karya dari grup nasyid Maidany. Upsss.. belum banyak yang tahu ya.. dalam perjalanan selanjutnya Maidany juga menciptakan karya-karya bernuansa merah jambu atau yang sekarang kita sebut romantic nasheed. Siapa sangka langkah inilah yang membawa nama gemilang Maidany di kanca nasyid Indonesia. Lagu “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa (MCDBJ)”  dan “Kaca Yang Berdebu” menjadi lagu favorit ikhwan dan akhwat indonesia, disusul kemudian karya Sipirit “Jangan Jatuh Cinta tapi bangun Cinta” yang dikemas bersama seorang motivator Setia Furqon Khalid telah menambah gemilang nama grup nasyid medan yang satu ini. Dan sepertinya lagu-lagu Maidany sudah menjadi lagu wajib di HP para pencinta nasyid Indonesia. Keberadaan Maidany pun semakin bersinar dengan diraihnya penghargaan dalam perhelatan terakbar bagi Insan Penggiat Musik Nasyid di Indonesia yakni ajang Indonesia Nasheed Award. Nama  Maidany pun selalu masuk dalam kategori penganugerahan, Bahkan lagu “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa” berhasil meraih prediket sebagai  lagu Romantic Nasheed Terfavorit selama 2 tahun berturut-turut (2012 dan 2013). Tidak hanya di Indonesia, kini nama Maidany juga mulai banyak dibicarakan di Negeri Jiran Malaysia. Baru-baru ini Maidany membuat kejutan dengan menghadirkan karya-karya bernuansa haroki seperti lagu “Jejak” dan “Jiwa Syurgai”.

SIGMA NASYID RIAU
Kedua, adalah grup nasyid SIGMA. Grup nasyid yang berasal dari kota Provinsi Riau tepatnya kota Dumai. Berdiri sejak tanggal 23 Desember 2006, hingga kini Sigma telah memiliki 2 buah album. Sigma merupakan singkatan “Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah”. Sebagai tambahan informasi Sigma merupakan salah satu grup nasyid jebolan Festival Nasyid Pemuda Indonesia (FNPI 2009) yang saat itu Sigma meraih juara harapan II. Dari festival ini nama Sigma mulai dikenal luas. Karya pertama yang Sigma keluarkan adalah “Aku Muslim” yang masuk dalam album kompilasi FNPI 2009. Nama sigma semakin bersinar setelah Sigma menujukan exsistensinya di industri musik nasyid  tanah air dengan mengeluarkan album “Istiqoroh Cinta”. Salah yang menjadi judul album ini pun laris manis dan banyak dicari oleh pencinta nasyid indonesia dari Indonesia hingga ke Malaysia. Tak hanya “Istiqoroh Cinta”, Sigma juga memiliki karya-karya yang banyak menyita perhatian dari pencinta nasyid seperti “Senandung Ukhuwah” dan baru-baru ini menghadirkan lagu “Kupu-Kupu Cinta”. Syiar nasyid yang dilakoni Sigma bukan hanya di Indonesia bahkan beberapa waktu lalu Sigma sempat tampil di stasiun TV Malaysia. Sampai saat ini nama Sigma pun selalu masuk dalam nominasi penganugerahan Indonesia Nasheed Award.


GSV NASYID LAMPUNG
Kita beralih ke provinsi yang merupakan serambi pulau sumatera untuk mengetahui macan yang ketiga yaitu Provinsi Lampung yang terkenal dengan Gajahnya. Di provinsi ini ada satu grup nasyid yang selalu membuat kejutan, yaitu GSV. Grup nasyid yang memiliki nama panjang Gema Senandung Vikri ini telah berdiri sejak 16 September 2006. Tak jauh berbeda dengan sejarah Sigma, GSV juga merupakan Grup jebolan Festifal Nasyid Pemuda Indonesia (FNPI 2010). Saat itu GSV meraih peringkat juara harapan I. Lagu Janji Kita adalah lagu pertama GSV yang dikemas dalam album FNPI 2010. Lewat lagu inilah nama GSV mulai di kenal oleh pencinta nasyid Indonesia. Saat itu lagu Janji kita menjadi lagu yang banyak dicari bak kacang goreng bagi para pencinta nasyid. Alhasil di tahun 2012 Lagu “Janji Kita” berhasil meraih prediket sebagai Lagu Nasyid Terfavorit di ajang Indonesia Nasheed Award., bahkan di tahun tersebut pula GSV meraih penghargaan sebagai Grup Nasyid Terfavorit kategori grup musik. Eksistensi GSV dalam Industri musik nasyid tanah air semakin terlihat dengan hadirnya album perdana “Gradasi cinta GSV” yang dirilis tahun 2011. Lewat Album ini GSV kembali berhasil mengusung penghargaan di ajang yang sama sebagai grup nasyid terfavorit dan lagu “Engkau yang Kurindu” (EYK) sebagai lagu terfavorit kategori musik Indonesia Nasheed Award 2013. Ditahun 2013 ini juga GSV membuat satu kejutan baru dengan mengeluarkan single Romantic Nasheed berjudul “Jalan Cinta” dan satu single berjudul “Allah Bersama Kita (ABK)”. Hanya dalam beberapa pekan lagu-lagu ini pun berhasil masuk chart nasyid radio-radio muslim Indonesia. Kini GSV pun mulai melebarkan sayapnya dengan mengenalkan karya-karyanya di negeri jiran Malaysia.

Ke-3 Grup Nasyid Sumatera di atas memang selalu membuat kejutan-kejutan baru dengan karya-karya apiknya. Bagaimana ketika 3 grup ini berkolaborasi..?? Sepertinya akan menjadi sebuah panggung nasyid spektakuler apabila tiga Grup Nasyid Sumatera ini ; MAIDANY, GSV, dan SIGMA dipadukan dalam sebuah konser nasyid TRIMANTRA (3MaNTra). Sepertinya jika ini terjadi butuh kerja yang sangat extra management tiga grup nasyid tersebut.

HIKMAH NASYID PALEMBANG
Terlepas dari 3 Macan Nasyid Sumatera “3MaNTra”, Provinsi Sumatera juga memliki grup-grup nasyid yang sangat berperan dalam mensyiarkan nasyid di Tanah Air Indonesia, seperti “HIKMAH (metamorfosis dari senandung Himah Palembang) dan bahkan baru-baru ini lahir grup-grup nasyid Sumatera yang mulai menasionalkan diri dengan karya-karyanya seperti GALAKSI (Lampung), NUANSA (Lampung), DIM3NSI (Riau), VC GEMA (Riau), Samudra Nasyid (Riau), ZAHYD (Medan), THE ADAM (Medan), ESENSI NASHEED (Medan) dan lain-lain. Semangatlah terus para penggiat seni Islam. Teruslah berkarya untuk kemajuan nasyid di Indonesia. 

3 komentar:

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
GSV Nasyid Indonesia, "Menggemakan Senandung Insyaalloh Menyejukkan Hati ", (GSV Management) 085768899445/081929833122;