Minggu, 16 September 2012

DOWNLOAD TOP NASYID INDONESIA 2012 "JANJI KITA"


DOWNLOAD TOP NASYID INDONESIA 2012
JANJI KITA VERSI TERBARU BY GSV NASYID

"Alastu Birobbikum Kollu Bala Syahidna,,,
Itulah Janji Kita kepada-Nya...."

JANJI KITA" singgle pertama GSV NASYID yang terdapat dalam kantung Album FNPI 2010, merupakan apresiasi pertama GSV dalam membangun Nasyid Indonesi. Alhamdulillah Singgle “Janji Kita” mendapat respon yang baik dan dapat diterima dihati Pencinta Nasyid. Tak hanya mengandalkan musikalitas semata melainkan lagu “janji Kita” menghadirkan pesan yang cukup dalam untuk dihayati bersama. 



Tak Sekedar hanya ingin bernasyid melainkan juga ingin berkarya itulah harapan yang ingin diwujudkan Tim nasyid GSV, sehingga lahirlah keinginan untuk mewujudkan mimpi tersebut dalam sebuah karya nyata dalam bentuk sebuah ALBUM NASYID. Dengan digawangai 5 orang personil (Adhi,Ari,Azzam,Awan, dan Amin),GSV mencoba menghadirkan suatu suguhan nasyid dengan nuansa yang berbeda. Melalui Album Nasyid Gradasi Cinta ini GSV berharap dapat berkontribusi lebih dalam memasyarakatkan nasyid, membawa nama baik bumi lampung di kanca nasyid nasional, serta memotivasi rekan-rekan munsyid untuk berkarya membangun Nasyid Indonesia. 

Dalam album  Gradasi Cinta GSV Nasyid, kembali menyuguhkan Nasyid JANJI KITA yang telah mendapat penghargaan di ajang Indonesia Nasyid Favorit (INA) 2012 sebagai lagu nasyid terfavorit kategori musik namun dengan aransemen baru yang lebih segar. Arasement terbaru ini dibuat dengan konsep lebih modern yang membuat lagu ini lebih terkesan energic dan tetap easy listening. Penasaran seperti apa..??
Download dan dengarkan :
Download Nasyid JANJI KITA New Version :  DOWNLOAD DI SINI


Video Nasyid Janji Kita:


Gsv Production : Kampoeng Nasyid
Gsv Management : 08576 88 99 445 / 0819 298 33 122

SURAT CINTA UNTUK GSV

Assalamualaikum...
Salam semangat dan terus berkarya untukmu Sahabat GSV Indonesia (SGI)..

Sahabat,, seberapa dekat sahabat mengenal GSV Nasyid..?
Sahabat,, seberapa tau sahabatperjuangan kehidupan GSV Nasyid dan personil-personilnya..?
Sahabat,,, seberapa suka sahabat dengan karya-karya nasyid dari GSV Nasyid...?
Sahabat,,, seperti apa lagu-lagu GSV Nasyid menyentuh hatimu...?
Sahabat,,, seperti apa harapanmu terhadap GSV Nasyid..?
Sahabat,,, adakah keinginan khusus yang sahabat inginkan dari GSV Nasyid...?

Luapkan semua dalam "SURAT CINTA untuk GSV"

Di usia ke-6th Gsv Nasyid dan Management memberikan kesempatan kepada seluruh SGI (sahabat gsv indonesia) di manapun berada untuk mencurahkan isi hati tentang kehadiran Gsv Nasyid bagi sahabat dan aharapan-harapan sahabat. Sahabat dapat mengirimkan karya berupa tulisan surat cinta (minimal 1 halaman kertas A4) dan dapat di kirimkan melalui alamat email :  
gsvnasyidindonesia@gmail.com atau adhimendoza@ymail.com dengan menuliskan pada kolom subyek/judul "SURAT CINTA GSV". Karya sahabat di nantikan paling lambat 30 September 2012.

Karya sahabat insyaaloh akan dimuat dalam blog ini,, dan bagi sahabat yang beruntung akan mendapatkan bingkisan cinta dari Gsv Nasyid yaitu berupa : Compac Disc ALbum GSV NASYID "Gradasi Cinta" + PIN Sahabat GSV Indonesia + Poster GSV NASYID (semua telah dibubuhi tandatangan all personil Gsv Nasyid)".


Kami tunggu karya-karya sahabat yang dapat memberikan semangat bagi GSV NASYID untuk terus berkarya dan berjuang bersama dlam belantika nasyid dunia.....

Semangat penuh karya...

Wassalamualaikum wr,wb.


Cp. 085768899445

Sabtu, 15 September 2012

DASYATNYA KISAH NYATA “LAGU SYAHADAT JIWA” (DOWNLOAD NASYID)


DASYATNYA KISAH NYATA 
SYAHADAT JIWA

 Video Nasyid Syahadat Jiwa

 "SYAHADAT JIWA" adalah salah satu lagu GSV NASYID yang banyak menarik perhatian hingga nasyid yang satu ini sempat menjadi jawara chart nasyid favorit di beberapa radio di Indonesia beberapa pekan. Ada kisah menarik dari lagu yang di ciptakan oleh Azzam GSV dan di arrasement oleh Kang Dicky Fatih ini. Seperti apa..?? inilah kisah nyata dari pencipta lagu tersebut..
*******************************************************************
===============================================================

Azzam GSV : Sedari dulu aku telah Bersyahadat, tapi aku belum begitu tau bagaimana menuju Tuhanku dan bagaimana mengikuti Rasulku. Alhamdulillah Allah SWT tunjukkan itu”

Perubahan  seiring tumbuhnya pribadi yang semakin dewasa terkadang menjadi sebuah pertanggungan amanah dalam perjalanan kehidupan. Tidak semua orang beruntung dalam pilihan ini (maka Allah mengilhamkan kepada jiwa itu (jalan) kefasikan dan ketakwaannya,beruntunglahorang yang mensucikanya, dan merugi bagi yang mengotorinya,  Q.S As-Syams 8-10). ‘Beruntung’, bisa jadi saya sematkan dalam diri ini karena memang hidayah Allah SWT menjadi sebuah jawaban yang Ia berikan bagi orang-orang yang mau mendekatkan diri padanya dan salah satunya adalah pada saya “Azzam”.

Namun peruntungan ini bukan sebuah pertaruhan, alias membayar seadanya dan membiarkan semuanya terjadi begitu saja lantas mengatakan “semoga saja saya beruntung”. Tidak dan bukan seperti itu, peruntungan ini harus dicari dengan ikhtiar yang bukan main-main bahkan bisa dikatakan bahwa seandainya manusia memiliki sesuatu yang terbaik yang bisa dibayarkan dalam hidupnya maka itulah yang harus ia bayarkan pada si-Empunya kehidupan (Allah SWT) dalam usaha memperoleh keberuntungan tersebut.

Hijrah dari kampung halaman dengan pribadi yang tak tau apa-apa adalah hal yang baru bagi saya, hal baru yang belum aku tau harus memulai dari mana awalnya dan akan berakhir bagaimanakah ujungnya. Pada dasarnya memang semenjak itu tak ada niat sama sekali untuk meneruskan pendidikan atas dasar mengetahui ekonomi keluarga yang tidak memungkinkan untuk seterusnya membiayai pendidikan. Hal ini membuat saya lantas berfikir apakah yang harus saya lakukan, akhirnya perjalanan dimulai walaupun saya menyadari hal ini bisa menjadi bumerang yang ketika dilemparkan akan menjauh dan jika tidak berhati-hati bumerang akan kembali dan lantas malah melukai diri sendiri.

Allah SWT menjawabnya dengan kelembutan “Dia menjelaskan tanda-tanda kebesaran-Nya kepada orang-orang yang mengetahui Q.S Yunus : 5”. Ya, betul sekali ternyata saya selama ini kaku. Hati ini terlalu kaku untuk mengetahui bahwa hidup ini bukanlah sebuah perjalanan biasa-biasa aja, karena memang semulainya ditiupkan ruh oleh Allah ketika dalam kandungan maka telah dituliskan pula ketetapan-ketetapan yang bukan sebuah hal yang biasa melainkan hal yang luar biasa, dan inilah awal yang baru yang Allah hadiahkan bagi saya, hingga saya menoktahkan diri saya sebagai orang yang beruntung karena Allah SWT. 
  Gsv doc.

 “Ashaduallaillahhaillallah Waashaduannaa Muhammadarrasullulloh”masa yang berganti merubah alur kehidupan saya. Tiada Illah Selain Allah dan Muhammad SAW adalah Rasul utusan Allah. Azzam kecil bukanlah anak yang tidak tau agamanya, walawpun tumbuh dikeluarga yang tidakagamistetapi keluarga selalu mengarahkan pada hal-hal yang baik sekecil apapunkepada anak-anaknya, mengaji dan lancar membaca Al-Qur’an menjadi menu penting untuk seorang azzam kecil. Cobaan sebenarnya sudah menempa ukiran kehidupan azzam kecil,seperti tempat tinggal yang selalu berpindah-pindah karena mengikuti kebutuhan pekerjaan orang tua pastinya akan menghadirkan suasana lingkungan yang berbeda. Azzam kecil hingga remaja masuk dalam lingkungan yang keras, siswa sd yang harusnya kenal belajar dan bermain ternyata berbeda dengan teman-teman azzam kecil, mereka mengenal rokok, minuman keras, berkelahi, mencuri walawpun hanya di kantin sekolah, dan penyakit kenakalan lainnya. 

Sebuah cerita dimasa lalu,
Almarhum teman SD saya yang dulu sering
disebut oleh teman-teman sebagai preman
dan tidak ada yang mau berteman dengannya
Karna kenakalannya yang membuat ia berpindah sekolah
Sampai lebih dari 3kali,membuat saya malah berbalik melakukan hal lain

Saya akrab dengan almarhum pada saat kecil itu,
Teringat beliau yang mengajari saya memasak mie dan goreng telur
dan sebagai imbalannya beliau meminta saya mengajarkan dia
Sholat dan mengaji, tapi terlepas dari SD beliau pergi
Dan kembali ke jalan hidupnya yaknipremanismedijalanan
Hingga terakhir mendengar saat sma bahwa beliau meninggal dunia
Karna persoalan jalan kehidupannya itu.
Innalillahi Wainna Ilaihi Rojiun
Semoga Allah mengampuni dosa-dosannya”

Beranjak Remaja juga tak banyak hal yang berubah dari diri saya, walawpun tetap tumbuh menjadi seorang manusia yang tidak suka berbuat neko-neko. Saya mulai sedikit demi sedikit terasup hal-hal yang jelek walaupun tidak separah banyak orang lainnya, yang saya lakukan saat itu hanya karna ketidak tauan semata karna menganggap sebuah kewajaran dalam masa remaja, dan yang paling berbahaya menurut saya saat itu adalah saya pernah melalui massa dimana saya melupakan kewajiban-kewajiban yang seharusnya saya lakukan kepada orang tua bahkan juga kepada sang pencipta Allah SWT, Nauudzubillah semoga ini tidak terulang. Insha Allah itu menjadi sebuah perjalanan kehidupan yang dapat di jadikan pelajaran agar tidak terulang dilain waktu dan semoga Allah selalu menjaga saya.

Tapi saya disadarkanAllah SWT,Ia melindungi saya sedari dahulu hingga saat ini, menjelang umur 19 tahun saya menemukan kehidupan yang baru, yang saya sebutkan awal dari perjalanan menemukan makna Syahadat dalam hidup saya. Allah memang lebih dekat melebihi urat leher kita, Ia tau dan menjawab doa saya.Saya dibawa kedalam kehidupan yang bermanfaat.Sayaakuiini semua diawali dari tarbiah yang menghadirkan sebuah jalan yang membuat saya merasa amat beruntung dan bangga menjadi seorang muslim, sayamenjadi tau jalanmenujuAlloh SWT danbagaimanamencintaiRasulullah SAW denganilmu. Saya dibawa oleh Allah kedalam lingkungan yang baik, lingkungan yang mencintai Allah, sahabat dan saudara-saudara yang selalu mengajak mendekatkan diri kepada Allah, dan profesi pekerjaan yang selalu mengingat Allah. Bahkan yang sangat berharga bagi saya juga yakni keluarga yang dahulu tidak begitu antusias untuk terus belajar islam secara mendalamkini jugamulai berubah perlahansemakinmembaikmencintai ISLAM, kini keluarga kami selalu ingin belajar bahkan orang tua, adik, saudara-saudara selalu saling memotivasi untuk mendukung saya berjuang di jalan Allah SWT. Alhamdulillaahhirrobbillaalaminn, karunia Allahmemang sangat luas.Syukur tak henti atas berkahMuya Robb.

Ya Allah berikanlah aku keluarga yang bertakwa padamu,
Jadikanlah aku pribadi yang unggul dalam ketakwaan,
Agar aku bisa meneruskannya dalam generasiku
Menjadi Imam dalam keluargaku
Menciptakan generasi yang membawa panji dakwah-Mu
Maka Karuniakanlah kepadaku
Ilmu agamamu yang bermanfaat
Harta yang barokah dan Halal
Istri Yang Soleha dan mampu menjaga amanah
Anak-anak yang bertakwa dijalan-Mu
Keluarga yang selalu bertakwa kepada-Mu dalam setiap nafas hidupnya
Agar kelak nanti Engkau karuniakan kepada kami
Rumah yang Engkau hadiahkan untuk kami berkumpul di Jannahmu.
JikaEngkauberikan yang baikuntuk yang baik
Makaijabahkanlahdoakudengan yang terbaik”

Salah satu alur kehidupan juga yang menjadi sebuah jalan Allah SWT yang lain adalah “Gsv Nasyid” yang memberikan kesempatan saya untuk berbuat banyak hal dalam diri pribadi untuk islam.Hingga Allah SWT memberikan banyak karunia disini sampai terciptalah sebuah karya dalam salah satu album GSV yang menceritakan sedikit banyak perjalanan hidup saya yang ternukilkan pada kisah di atas yakni “Syahadat Jiwa”. Lagu ini tercipta secara sederhana karna ternyata lagi-lagi Alloh membuka jalan-Nya dengan bermula dari tarbiah.Ya’ tema Halaqoh yang pertama kali saya lakukan diawal perkuliahan waktu itu dan saya masih ingat sekali dengan temanya, sederhana dua kata, tapi membuat seisiruangan manggut-manggut karena merasa amat cetek dalam memahami ISLAM selama ini. Membahas tentang Urgensi syahadat mendadak jari-jemari menulis bait-bait lirik sampai terangkai jadi sebuah nada ”Syahadat Jiwa”

Ketika aku telah dilahirkan
Kumandang adzan’pun telah di perdengarkan
Pertanda kebesaran, keagungan Tuhan
Kodrat Irodat Kehidupan

Ketika Aku beranjak Dewasa
Ayah ibuku ajariku bersyahadat
Tanamkan di jiwa lisankan di kata
Amalkan dalam kehidupan

SyahadatJiwaPancaranbegituindah
Di dalam hati muslimku ini
Andaiku hidup seribu tahun lagi. Kankucari..
Urgensi syahdat ini

Pada saat itu saya benar-benar tersadar bahwa makna dari syahadatain sendiri belum saya aplikasikan sepenuhnya dalam hari-hari yang saya lalui, dan semenjak itulah saya berusaha sebaik mungkin untuk selalu menjadi pribadi yang bertakwa kepada Allah. Di waktu sebelumnya saya selalu takut akan ketidak pastian hidup, kekurangan, persaingan, dan hal-hal keduniawian lainnya. Tapi kini berbeda semua ini sekarang saya lakukan mutlak Lillahitaala, hidup saya serahkan kepada Allah SWT, ketentuannya telah mengatasi segala kegundahan saya, Al-Qur’an dan As-Sunnah menjadi suatu hal yang mutlak dan tidak perlu dipertanyakan lagi, karna semua bagian kehidupan telah terjawab di dalamnya.

Kini lantang saya ucapkan bahwa menuju Allah itu mudah jika engkau mengenalnya, cara mengenalinyapun tak sulit, laksanakanlah apa yang ada dalam syahadat kita setelah kita mengakui Allah SWT tuhan kita. Ikhlas karena Allah untuk selalu mendekatkan diri kepadanya. ‘Ya Allah jika saya hidup sampai seribu tahunpun maka izinkanlah saya hidup untuk syahid mempertahankan syahadatMu”
 “Selangkah kita mendekati Allah
Seribu langkah Allah mendekati kita,
jika kita berjalan menuju Allah
maka Allah akan menuju kita dengan berlari”

Q.S Ali Imran : 160.   Jika Allah menolong kamu, maka tak adalah orang yang dapat mengalahkan kamu; jika Allah membiarkan kamu (tidak memberi pertolongan), maka siapakah yang dapat menolong kamu (selain) dari Allah sesudah itu? Karena itu hendaklah kepada Allah saja orang-orang mu’min bertawakal.

 ======================================

KLIK DISINI UNTUK DOWNLOAD NASYIDNYA

=============================================================

Related Posts Plugin for WordPress, Blogger...
GSV Nasyid Indonesia, "Menggemakan Senandung Insyaalloh Menyejukkan Hati ", (GSV Management) 085768899445/081929833122;