KUREDAM KOBARNYA API
DALAM KENCANGNYA ANGIN
14/01/2013 : 9.05 PM
Saat lelah menapak bumi..
Tak ingin semut pun tahu, cukuplah Dia..
Dan Kecupan mata air kecintaanlah yang membuatku tetap bertahan
Saat telapak tangan mengepal keras mencengkram keegoan
Kupenjarakan dalam ruang kecil yang gelap tak bercahaya agar ia terlelap
Terus terlelap dalam tak meronta..
Ada jejakkan magma bumi yang menyulut api
Mengharapkan hujan memadamkannya dengan kelembutan
Tak inginkan angin datang dan mengambil kehendaknya
Walau sulit katupkan dua rasa berbeda
Mencoba kuredam dalam telaga cinta
Biar biar dan biar waktu dan garisnya yang membuat cerita..
Saat kuredam kobarnya api dalam kencangnya angin
==================================================
tentang penulis :
Singer Personil GSV NASYID
Head of Kampoeng Nasyid Entertainment(GSV Management)
TV Presenter and Event director TV Program(TVRI)
Radio Announcer
(ARadio 101.1 fm Lampung)
Profesional MC Wedding and Event
Young Trainer Communication
Trainer Broadcasting
Founder of EXCO
(Expert Communition)
Founder of AE
(Amin Enterprize)
info lengkap disini :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar