3MaNTra "MACAN NASYID SUMATERA"
Indonesia
kini mulai dibanjiri dengan karya-karya pelantun musik islami (nasyid), mulai
dari grup-grup nasyid lawas hingga para solois pendatang baru. Jika kita amati
bersama perkembangan nasyid memang berpusat di pulau jawa. Beberapa propinsi
menjadi sumbu utama lahirnya kreatifitas-kreatifitas baru. Namun kali ini kita
akan pindah dahulu dari pusat perkembangan menuju ke pulau serumpun Indonesia
yaitu Sumatera.
Perkembangan
nasyid dipulau sumatera memang kian hari kian menunjukan taringnya. Jangan
salah, setiap event-event berkelas nasional sumatera selalu dapat menduduki
posisi terbaik dan spesial. Masih ingatkah anda dengan keberadaan Senandung
Hikmah (Palembang) dan MIXTA (Lampung) yang sempat menorehkan prestasi terbaik
di ajang Festival Nasyid Indonesia yang di tayangkan di salah satu stasiun TV
Nasional.
Terlepas
dari sejarah tersebut, saat ini perkembangan nasyid di Pulau Sumatera semakin
bergejolak. Keberadaan 3 grup nasyid yang sering membuat “Duarrr” dengan karya-karya
mereka, menjadi pecut semangat dan motivasi bagi grup-grup yang lain. Tak salah
kalau penulis menyebut tiga grup nasyid tersebut sebagai “3 Macan Nasyid
Sumatera” (3MaNTra = dibaca TRIMANTRA).
Lalu...
Siapakah mereka..??? Kita ulas sedikit tentang mereka.
MAIDANY NASYID MEDAN |
Ini dia yang pertama MAIDANY. Di
sumatera Maidany bisa dibilang sebagai grup senior. Grup nasyid yang berdiri
sejak 08 Agustus 1995 ini, mula berkarya di tahun 2004 dan hingga kini telah
menelurkan beberapa album. Sebut salah satu lagunya jejak yang lebih populer di
bawakan group nasyid haroki Izzatul Islam. Ternyata lagu Jejak adalah karya
dari grup nasyid Maidany. Upsss.. belum banyak yang tahu ya.. dalam perjalanan
selanjutnya Maidany juga menciptakan karya-karya bernuansa merah jambu atau yang
sekarang kita sebut romantic nasheed. Siapa sangka langkah inilah yang membawa
nama gemilang Maidany di kanca nasyid Indonesia. Lagu “Mengukir Cinta di
Belahan Jiwa (MCDBJ)” dan “Kaca Yang
Berdebu” menjadi lagu favorit ikhwan dan akhwat indonesia, disusul kemudian
karya Sipirit “Jangan Jatuh Cinta tapi bangun Cinta” yang dikemas bersama
seorang motivator Setia Furqon Khalid telah menambah gemilang nama grup nasyid
medan yang satu ini. Dan sepertinya lagu-lagu Maidany sudah menjadi lagu wajib
di HP para pencinta nasyid Indonesia. Keberadaan Maidany pun semakin bersinar
dengan diraihnya penghargaan dalam perhelatan terakbar bagi Insan Penggiat
Musik Nasyid di Indonesia yakni ajang Indonesia Nasheed Award. Nama Maidany pun selalu masuk dalam kategori
penganugerahan, Bahkan lagu “Mengukir Cinta di Belahan Jiwa” berhasil meraih
prediket sebagai lagu Romantic Nasheed Terfavorit
selama 2 tahun berturut-turut (2012 dan 2013). Tidak hanya di Indonesia, kini
nama Maidany juga mulai banyak dibicarakan di Negeri Jiran Malaysia. Baru-baru
ini Maidany membuat kejutan dengan menghadirkan karya-karya bernuansa haroki
seperti lagu “Jejak” dan “Jiwa Syurgai”.
SIGMA NASYID RIAU |
Kedua, adalah grup nasyid SIGMA. Grup
nasyid yang berasal dari kota Provinsi Riau tepatnya kota Dumai. Berdiri sejak
tanggal 23 Desember 2006, hingga kini Sigma telah memiliki 2 buah album. Sigma
merupakan singkatan “Senandung Islam Gapai Maghfirah Allah”. Sebagai tambahan
informasi Sigma merupakan salah satu grup nasyid jebolan Festival Nasyid Pemuda
Indonesia (FNPI 2009) yang saat itu Sigma meraih juara harapan II. Dari
festival ini nama Sigma mulai dikenal luas. Karya pertama yang Sigma keluarkan
adalah “Aku Muslim” yang masuk dalam album kompilasi FNPI 2009. Nama sigma
semakin bersinar setelah Sigma menujukan exsistensinya di industri musik
nasyid tanah air dengan mengeluarkan
album “Istiqoroh Cinta”. Salah yang menjadi judul album ini pun laris manis dan
banyak dicari oleh pencinta nasyid indonesia dari Indonesia hingga ke Malaysia.
Tak hanya “Istiqoroh Cinta”, Sigma juga memiliki karya-karya yang banyak
menyita perhatian dari pencinta nasyid seperti “Senandung Ukhuwah” dan
baru-baru ini menghadirkan lagu “Kupu-Kupu Cinta”. Syiar nasyid yang dilakoni
Sigma bukan hanya di Indonesia bahkan beberapa waktu lalu Sigma sempat tampil
di stasiun TV Malaysia. Sampai saat ini nama Sigma pun selalu masuk dalam
nominasi penganugerahan Indonesia Nasheed Award.
GSV NASYID LAMPUNG |
Ke-3
Grup Nasyid Sumatera di atas memang selalu membuat kejutan-kejutan baru dengan
karya-karya apiknya. Bagaimana ketika 3 grup ini berkolaborasi..?? Sepertinya
akan menjadi sebuah panggung nasyid spektakuler apabila tiga Grup Nasyid
Sumatera ini ; MAIDANY, GSV, dan SIGMA dipadukan dalam sebuah konser nasyid
TRIMANTRA (3MaNTra). Sepertinya jika ini terjadi butuh kerja yang sangat extra
management tiga grup nasyid tersebut.
HIKMAH NASYID PALEMBANG |
Terlepas
dari 3 Macan Nasyid Sumatera “3MaNTra”, Provinsi Sumatera juga memliki
grup-grup nasyid yang sangat berperan dalam mensyiarkan nasyid di Tanah Air
Indonesia, seperti “HIKMAH (metamorfosis dari senandung Himah Palembang) dan
bahkan baru-baru ini lahir grup-grup nasyid Sumatera yang mulai menasionalkan
diri dengan karya-karyanya seperti GALAKSI (Lampung), NUANSA (Lampung), DIM3NSI
(Riau), VC GEMA (Riau), Samudra Nasyid (Riau), ZAHYD (Medan), THE ADAM (Medan), ESENSI NASHEED (Medan)
dan lain-lain. Semangatlah terus para penggiat seni Islam. Teruslah berkarya
untuk kemajuan nasyid di Indonesia.